Rabu, 05 Juni 2013

PENCARIAN BENTENG ARUMBINANG YANG HILANG




PENCARIAN BENTENG ARUMBINANG YANG HILANG, Pada babad Arumbinang halaman 329 yang berupa pupuh tembang durma, menceritakan Kompeni dan Tumenggung Arumbinang membangun benteng pertahanan di desa Ungaran. Diceritakan bahwa benteng dibangun didekat sebuah sungai yang bercabang di desa Ungaran. Berdasarkan data tersebut  3 orang dari tim Pawiyatan Kebumenan, Minggu, 03 Maret 2013, menyusuri sungai Pedegolan yang diduga sebagai tempat didirikannya benteng Kompeni dan Tumenggung Arumbinang I.
Dengan diantar 2 orang warga Pejagatan, Suradi (70 Th)dan Purwanto, S.Pd. (46 Th)tim menyusuri sungai Pedegolan. Pada saat Tim sampai di sebuah jembatan Purwanto S.Pd. mengatakan; “ Jembatan Pejagatan ini  dulu merupakan jembatan gantung yang menghubungkan 2 desa, di sebelah utara desa Pejagatan dan sebelah selatan desa Ungaran.
Berdasarkan keterangan Suradi, di sisi utara tepi sungai sebelah timur jembatan, pada jaman dahulu memang terdapat sisa-sisa bangunan yang oleh masyarakat pada waktu itu disebut benteng.
“ Sayangnya bekas bangunan tersebut sudah hilang mungkin terbenam lumpur sungai “  kata Suradi.
Sisa peninggalan Belanda yang masih tampak  adalah bekas pintu air di tepi sungai sisi bagian selatan, tepat di bawah sebelah timur jembatan Pejagatan.
“ Hampir seluruh bagian dari  bangunan pintu air tersebut sudah hilang  mungkin diambil orang, bekas yang kelihatan hanya lubang seperti terowongan yang ujungnya pun sudah tertimbun tanah.” Tambah Suradi.
Penelusuran dilanjutkan kembali hingga sampai tepat di sisi selatan sungai yang bercabang, yang kemungkinan besar  merupakan letak posisi benteng tersebut berada. Untuk pembuktian hal tersebut sudah barang tentu dibutuhkan penelitian lebih mendalam.

1 komentar: