Rabu, 06 September 2017

GEBYAG SURAN DI WIROMARTAN



Pada Selasa malam (11/10) ratusan warga, tua dan muda berkumpul di Pendopo rumah Kepala desa Wiromartan Kecamatan Mirit, dalam rangka Gebyag Syuran, atau selamatan dalam rangka peringatan bulan Sura 1950 tahun jawa.
Pada kesempatan gebyag tersebut acara diawali dengan pementasan gendingan karawitan Wiro Budhoyo, dilanjutkan dengan untuk pertama kalinya dipentaskan paguyuban kesenian kethoprak Wiro Budhoyo yang didirikan oleh Kepala Desa Wiromartan Widodo Sunu Nugroho. Acara diakhiri dengan kidungan tembang Macapat oleh Joko Sutiyono dan Sumarjono dari Ndudu wetan Kecamatan Grabag Purworejo.
Ketua DKD Kebumen yang turut menghadiri Gebyag Suran yang berlangsung hingga dini hari di Wiromartan, sangat mengapresiasi acara tersebut, mengingat kesenian yang di gebyag pada kesempatan tersebut merupakan jenis kesenian rakyat yang sudah langka. Kesenian seperti karawitan, kethoprak, bahkan kidhung Macapatan, sudah jarang ditampilkan di masyarakat. Generasi muda sudah banyak yang tidak mengenal tembang Macapat.
“Saya salut pada pak lurah Wiromartan yang telah turut berjuang nguri-uri kesenian tradisionil yang sudah langka, apalagi sampai mendirikan paguyuban karawitan dan kethoprak dengan melibatkan kalangan muda dari Karang taruna Wiromartan. Semoga acara semacam ini dapat menambah wawasan kesenian bagi generasi muda”
Menurut Kepala Desa Wiromartan Widodo Sunu Nugroho, acara Gebyak Suran merupakan manifestasi doa  bersama dari seluruh pelaku kesenian desa Wiromartan, memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga memohon agar kelompok kesenian tersebut dapat terus berkembang. Dan dengan mengumpulkan masyarakat,  diharapkan agar masyarakat untuk ikut mendoakan dan nyengkuyung adanya kesenian tersebut.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Wiromartan Widodo Sunu Nugroho juga menyampaikan bahwa desa Wiromartan pada bulan Agustus lalu telah mencanangkan sebuah gerakan masyarakat yang disebut sebagai Gerak Maju, atau Gerakan Masyarakat Berjuang. Dalam gerakan ini berisi suatu ajakan kepada seluruh warga masyarakat Wiromartan agar bergerak berjuang untuk sehat, berjuang untuk melawan kemiskinan, dan berjuang untuk lebih handarbeni. Gerakan kesenian ini juga merupakan menjadi bagian dari  gerakan untuk lebih handarbeni terhadap.
Harapan Lurah Widodo Sunu Nugroho sangat sederhana, yaitu berharap agar supaya pembangunan di Wiromartan harus benar-benar mengakar, sesuai dengan ritme yang ada di masyarakat Wiromartan.
Dalam rangka pembinaan kesenian pada masyarakat di Wiromartan, Kepala Desa Wiromartan Widodo Sunu Nugroho mengaku tidak menemukan adanya kendala. Menurutnya yang ada itu tantangan untuk bagaimana memperbanyak masyarakat yang dapat terlibat dalam kegiatan kesenian  di Wiromartan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar